5 Kesalahan Fatal Saat Pasang CCTV (Yang Sering Dianggap Sepele)
Banyak orang udah sadar pentingnya CCTV, tapi sayangnya, nggak sedikit yang masih salah pasang. Bukan cuma soal posisi, tapi juga soal jenis kamera, pengaturan sistem, sampai penyimpanan data. Akibatnya? Kamera udah terpasang, tapi nggak berguna pas dibutuhkan. Supaya kamu nggak ikut-ikutan salah langkah, simak nih 5 kesalahan fatal saat pasang CCTV yang harus banget kamu hindari!
1. Pasang Kamera di Tempat yang Salah
Kelihatan sepele, tapi ini sering banget kejadian. Banyak yang asal tempel kamera tanpa mikirin sudut pandang. Akhirnya, area penting malah nggak terekam. Misalnya, kamera ngadep ke tembok atau cuma nangkep bagian plafon. Sayang banget kan?
Solusi: Sebelum pasang, perhatikan dulu jalur aktivitas, pintu keluar-masuk, dan titik rawan. Kalau perlu, gambar dulu denahnya, biar kamu tahu kamera harus ngadep ke mana.
2. Cuma Andalkan Satu Kamera
Ini juga sering banget terjadi, terutama di toko kecil atau rumah tinggal. Satu kamera dianggap cukup buat ngawasin semuanya. Padahal, nggak ada kamera yang bisa lihat 360 derajat tanpa blind spot.
Solusi: Gunakan minimal dua kamera. Satu untuk area utama, satu lagi untuk pintu masuk atau lokasi penting lain. Dengan begitu, kamu nggak akan kehilangan momen penting dari sudut lain.
3. Nggak Perhatiin Pencahayaan
Kamera bisa aja bagus, tapi kalau pencahayaannya buruk, hasilnya tetap nggak maksimal. Sering kali gambar jadi gelap, silau, atau nggak kelihatan jelas. Apalagi kalau kamera dipasang di dekat lampu langsung—hasilnya bisa over-exposure.
Solusi: Cek kondisi cahaya di siang dan malam hari. Pastikan kamera punya fitur night vision atau infrared. Kamera yang support WDR (Wide Dynamic Range) juga bisa bantu atasi perbedaan cahaya ekstrem.
4. Lupa Setting Penyimpanan
Ada kamera yang aktif 24 jam, tapi ternyata nggak nyimpan rekaman sama sekali. Kenapa? Karena lupa pasang hard disk, atau setting penyimpanan belum diatur. Ada juga yang pakai kartu memori kecil, padahal rekaman tiap hari butuh ruang besar.
Solusi: Pastikan DVR/NVR punya penyimpanan yang cukup. Atur juga durasi backup otomatis, misalnya 7 hari atau 30 hari. Kalau mau lebih aman, pertimbangkan cloud storage.
5. Nggak Pernah Cek Rekaman
Punya CCTV tapi nggak pernah ngecek rekaman itu sama aja kayak pasang alarm tapi dimatikan. Kadang kamera rusak, kadang mati total, tapi karena nggak dicek, kamu baru sadar pas butuh bukti.
Solusi: Luangin waktu seminggu sekali buat cek hasil rekaman. Oleh karena itu, pastikan kamera tetap menyala setiap saat, jangan sampai ada gangguan teknis yang luput dari perhatian. Selain itu, periksa juga apakah penyimpanan masih aktif dan tidak penuh, supaya semua rekaman tetap tersimpan dengan aman. Kemudian, cek hasil videonya secara berkala untuk memastikan semua gambar terekam dengan jelas dan tidak blur. Untuk mempermudah pengawasan, kamu juga bisa mengaktifkan notifikasi otomatis lewat aplikasi, sehingga setiap gangguan atau perubahan kondisi bisa langsung kamu ketahui, tanpa harus buka rekaman satu per satu..
Kesimpulan: CCTV Bukan Sekadar Tempelan
Jangan sampai udah keluar biaya, tapi hasilnya sia-sia gara-gara kesalahan kecil yang sebenarnya bisa kamu hindari. Mulai dari sekarang, pasang CCTV dengan strategi yang matang.
Contact Us
Instagram: https://www.instagram.com/kiosbarcode/
Website: https://www.kiosbarcode.com/
YouTube: https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
081369101014
081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi jasa pasang CCTV yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.