Komponen CCTV dan Fungsinya
Komponen CCTV dan Fungsinya
1. Kamera CCTV
CCTV adalah sistem kamera pengawasan yang digunakan untuk memantau suatu area secara real-time atau merekam aktivitas untuk keperluan keamanan, pengawasan, atau monitoring.
-
Fungsi: Menangkap gambar/video dari area yang dipantau.
-
Jenis:
-
Dome Camera (untuk indoor/outdoor, desain tertutup).
-
Bullet Camera (untuk outdoor, tahan cuaca).
-
PTZ Camera (Pan-Tilt-Zoom, bisa diputar dan diperbesar secara remote).
-
IP Camera (terhubung jaringan, resolusi tinggi).
-
Analog Camera (menggunakan kabel coaxial).
-
2. DVR (Digital Video Recorder) / NVR (Network Video Recorder)
DVR (Digital Video Recorder) dan NVR (Network Video Recorder) adalah perangkat perekam video yang digunakan dalam sistem CCTV untuk menyimpan, mengelola, dan memantau rekaman keamanan.
-
Fungsi:
-
DVR: Merekam dan menyimpan video dari kamera analog.
-
NVR: Merekam video dari kamera IP (lewat jaringan).
-
-
Fitur: Penyimpanan hard disk, kompresi video (H.264/H.265), remote access.
3. Hard Disk (HDD)
Hard Disk (HDD) adalah komponen penyimpanan data yang berfungsi untuk merekam dan menyimpan video dari sistem CCTV DVR/NVR.
-
Fungsi: Menyimpan rekaman video. Kapasitas tergantung kebutuhan (biasanya 1TB-6TB).
4. Monitor
Monitor dalam sistem CCTV adalah perangkat layar (display) yang digunakan untuk menampilkan video secara real-time dari kamera pengawasan atau memutar rekaman yang tersimpan di DVR/NVR.
-
Fungsi: Menampilkan video langsung atau rekaman dari kamera CCTV.
5. Power Supply
Power Supply (sumber daya) adalah komponen penting dalam sistem CCTV yang berfungsi untuk menyediakan daya listrik ke seluruh perangkat, seperti kamera, DVR/NVR, dan perangkat pendukung lainnya.
-
Fungsi: Memberikan daya listrik ke kamera dan perangkat CCTV.
-
Jenis: Adaptor 12V/24V, PSU (Power Supply Unit), atau PoE (Power over Ethernet untuk kamera IP).
6. Kabel dan Konektor
Kabel dan konektor adalah komponen vital dalam sistem CCTV yang berfungsi untuk menghubungkan kamera ke perangkat rekam (DVR/NVR) serta mentransmisikan sinyal video, daya, dan data. Pemilihan jenis kabel dan konektor yang tepat sangat memengaruhi kualitas gambar dan keandalan sistem.
-
Fungsi: Menghubungkan komponen CCTV.
-
Jenis:
-
Kabel Coaxial (untuk kamera analog).
-
Kabel UTP/STP (untuk kamera IP, dengan konektor RJ45).
-
Kabel Power (untuk menghubungkan ke sumber listrik).
-
7. Bracket dan Housing
Bracket dan housing adalah komponen pendukung yang berfungsi untuk memasang, melindungi, dan menyesuaikan posisi kamera CCTV agar mendapatkan sudut pengawasan yang optimal serta tahan terhadap kondisi lingkungan.
-
Fungsi:
-
Bracket: Memasang kamera di dinding/plafon.
-
Housing: Melindungi kamera dari debu, air, atau vandalisme (khusus outdoor).
-
8. Switch Network (untuk Sistem IP CCTV)
-
Fungsi: Menghubungkan beberapa kamera IP ke jaringan (NVR/internet).
9. UPS (Uninterruptible Power Supply)
-
Fungsi: Memberikan daya cadangan saat listrik padam agar CCTV tetap aktif.
10. Software Management
-
Fungsi:
-
Memantau kamera via smartphone/komputer.
-
Mengatur pengaturan rekaman (motion detection, jadwal, dll).
-
Semoga bermanfaat untuk anda yang belum tahu, terimakasih sudah berkunjung di blog kami, sampai ketemu di artikel selanjutnya.
sumber lengkap : https://www.kiosbarcode.com/tentang-kami
untuk info lebih lanjut hub kami ke:
Contact us
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
- 081369101014
- 081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.