5 Kesalahan Umum Saat Pasang CCTV Sendiri
Banyak orang memilih pasang CCTV sendiri demi hemat biaya teknisi. Secara teori, instalasi CCTV memang terlihat sederhana: pasang kamera, tarik kabel, sambungkan ke DVR atau NVR, lalu sambung ke monitor.
Tapi di lapangan, pasang CCTV tidak selalu semudah video tutorial di internet. Banyak yang akhirnya kecewa karena gambar buram, kabel cepat rusak, atau rekaman hilang saat paling dibutuhkan.
Agar pemasangan CCTV tidak sia-sia, kenali 5 kesalahan umum saat pasang CCTV sendiri, supaya Anda bisa menghindarinya.
1. Salah Menentukan Titik Kamera
Kesalahan paling sering: memasang CCTV di posisi yang terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudutnya salah arah.
Hasilnya:
-
Area penting justru tidak terekam.
-
CCTV malah menghadap dinding atau menyorot lampu sehingga gambar silau.
-
Sudut terlalu sempit, tidak bisa cover area parkir atau pintu pagar.
Solusi:
Sebelum bor tembok, rencanakan sudut pantau. Uji coba dengan memegang kamera sambil lihat monitor — pastikan area penting terlihat jelas.
2. Pakai Kabel Murah atau Kabel Indoor di Luar Ruangan
CCTV outdoor wajib pakai kabel tahan panas, tahan air, dan UV resistant. Kalau pakai kabel indoor biasa, hujan deras bisa membuat sambungan berkarat dan gambar putus nyambung.
Solusi:
Gunakan kabel RG59 + power atau kabel Cat6 outdoor grade. Lindungi sambungan dengan pipa conduit atau box waterproof.
3. Tidak Pasang Grounding & Stabilizer
Banyak CCTV rusak karena tegangan listrik naik turun. Tanpa grounding atau stabilizer, kamera gampang korslet, DVR restart sendiri, atau rekaman error.
Solusi:
Pasang stabilizer khusus CCTV dan grounding dasar. Ini melindungi perangkat dari lonjakan listrik saat hujan petir.
4. Lupa Setting DVR atau Password Default
Setelah semua kabel terpasang, banyak yang lupa setting:
-
Resolusi kamera.
-
Kapasitas rekaman.
-
Ganti password default DVR.
Akhirnya rekaman cuma bertahan beberapa jam karena hard disk cepat penuh. Lebih parah, CCTV mudah diretas karena password admin masih bawaan pabrik.
Solusi:
Segera setting ulang resolusi & jadwal rekaman. Ganti password admin DVR dengan kombinasi unik.
5. Kabel Berantakan & Sulit Maintenance
Karena buru-buru, kabel sering asal tempel ke tembok. Selain mengganggu estetika, kabel yang tidak rapi mudah ditarik maling atau dimakan tikus.
Solusi:
Gunakan duct kabel atau pipa conduit. Rapikan jalur kabel agar rapi, aman, dan mudah dicek kalau rusak.
Kesimpulan Pasang CCTV sendiri memang bisa menghemat biaya teknisi, tapi risiko salah pasang juga tinggi. Kesalahan kecil seperti salah posisi kamera atau kabel murahan bisa membuat CCTV tidak berfungsi maksimal.
Kalau ragu, Jasa Pasang CCTV Bekasi siap membantu:
-
Survey titik CCTV,
-
Pasang kabel outdoor rapi,
-
Setting DVR/NVR,
-
Garansi pemasangan & servis berkala.
Daripada repot bongkar pasang dua kali, pastikan CCTV Anda terpasang benar sejak awal!
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
- 081369101014
- 081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.