Berapa Lama Rekaman CCTV Tersimpan? Ini Penjelasan Lengkapnya
Salah satu pertanyaan paling sering muncul setelah pasang CCTV adalah:
“Kalau saya butuh lihat rekaman minggu lalu, masih ada tidak?”
Sayangnya, banyak orang baru sadar rekaman hilang justru setelah kejadian penting — motor hilang, barang dicuri, atau kejadian di depan rumah terekam, tapi file sudah tertimpa rekaman baru.
Kenapa bisa begitu? Karena lama penyimpanan rekaman CCTV sangat tergantung dari 3 faktor utama: kapasitas harddisk, jumlah kamera, dan kualitas video.
Faktor Penentu Lama Rekaman CCTV Tersimpan
Berikut 3 penentu paling besar yang wajib Anda pahami:
Kapasitas Harddisk
DVR/NVR menyimpan rekaman di harddisk (HDD) internal. Ukuran HDD inilah ‘gudang’ utama CCTV.
Contoh:
-
HDD 500GB biasanya hanya mampu simpan rekaman 1–2 kamera HD (720p) selama 7–10 hari.
-
HDD 1TB bisa tahan sekitar 2–4 kamera HD selama 10–20 hari.
-
Semakin banyak kamera & resolusi makin tinggi, harddisk cepat penuh.
Resolusi & Bitrate Kamera
Semakin tinggi resolusi, semakin besar file rekaman per jam.
Contoh:
-
Kamera 1MP (720p) rata-rata makan 500MB–1GB per jam.
-
Kamera 2MP–5MP (Full HD) bisa makan 1–2GB per jam.
-
Jika rekaman 24 jam nonstop, 1 kamera Full HD = 40–50GB per hari!
Mode Rekaman
-
Continuous (24 jam): Kamera merekam tanpa berhenti → harddisk cepat penuh.
-
Motion Detection: Kamera hanya merekam saat ada gerakan → hemat kapasitas 30–50%.
-
Scheduled Recording: Hanya rekam di jam tertentu, misalnya jam kerja toko.
Berapa Lama Idealnya Rekaman CCTV Harus Bertahan?
Rata-rata minimarket, ruko, atau kantor kecil targetkan 7–14 hari rekaman.
Gudang besar atau area kritis (pabrik, kantor pusat) biasanya targetkan 30 hari rekaman.
Untuk capai target ini, teknisi akan hitung:
-
Total durasi rekaman per hari.
-
Jumlah kamera aktif.
-
Resolusi & setting bitrate.
-
Kapasitas HDD.
Kalau kapasitas harddisk kecil, rekaman lama akan tertimpa (overwrite) otomatis.
Bagaimana Cara Mengecek Sisa Kapasitas Rekaman?
Masuk ke menu DVR/NVR → Info Storage → cek sisa kapasitas HDD.
Lihat pengaturan retention (berapa hari file disimpan sebelum dihapus otomatis).
Gunakan fitur motion detection kalau area tidak selalu ramai.
Risiko Kalau Tidak Memperhatikan Kapasitas
Kasus nyata: Pemilik toko sadar rekaman hilang saat mau lihat kejadian 2 minggu lalu. Ternyata DVR hanya mampu simpan 7 hari. Sisanya otomatis tertimpa.
Banyak orang pasang 8 kamera, tapi harddisk hanya 500GB. Hasilnya, file tidak cukup bertahan seminggu.
Kesimpulan
Kesimpulan:
Berapa lama rekaman CCTV bertahan tergantung kapasitas harddisk, jumlah kamera, kualitas video, dan mode rekaman. Tanpa hitungan tepat, rekaman bisa habis hanya dalam beberapa hari.
Solusi Praktis:
Gunakan HDD khusus CCTV (seperti WD Purple atau Seagate SkyHawk) yang dirancang tahan kerja 24 jam nonstop.
Hitung ulang kebutuhan harddisk — kalau ingin rekaman 30 hari, upgrade HDD minimal 2–4TB untuk 4–8 kamera Full HD.
Gunakan mode motion detect untuk hemat ruang penyimpanan.
Cek status HDD secara rutin, pastikan tidak bad sector.
JasaPasangCCTVBekasi siap membantu:
-
Survey lokasi & hitung kebutuhan HDD sesuai jumlah kamera.
-
Upgrade harddisk CCTV.
-
Setting rekaman motion detect agar kapasitas awet.
-
Perawatan rutin supaya rekaman tidak hilang saat dibutuhkan.
Jangan biarkan rekaman CCTV hilang di saat genting — pastikan semua terekam dan aman tersimpan!
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
- 081369101014
- 081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.