Edge-Based Latency Reduction: Memangkas Delay pada Sistem CCTV Modern
Pendahuluan
Sistem CCTV masa kini menuntut kecepatan dan akurasi tinggi.
Namun, salah satu kendala utama tetap datang dari latency. Maka dari itu banyak sistem menggunakan Edge-based Latency reduction.
Latency tinggi membuat tampilan tidak real-time.
Akibatnya, operator sering kehilangan momen penting.
Sebagai solusi, banyak sistem mulai menggunakan edge computing.
Pendekatan ini dapat memangkas delay secara signifikan.
Apa Itu Edge-Based Latency Reduction?
Edge-based latency reduction berarti sistem mengolah data langsung di perangkat tepi, seperti kamera.
Data tak perlu dikirim dahulu ke server pusat.
Dengan begitu, sistem memangkas proses transfer dan pemrosesan berulang.
Hasilnya, waktu tunda bisa ditekan drastis.
Selain itu, edge juga memungkinkan sistem lebih responsif.
Mengapa Latency Harus Dikurangi?
Delay berdampak langsung pada performa pengawasan.
Misalnya:
-
Kontrol PTZ jadi tidak sinkron.
-
Deteksi pergerakan tertunda.
-
Respon operator jadi lambat.
Lebih jauh lagi, delay tinggi membuat sistem tidak bisa diandalkan untuk keamanan aktif.
Peran Edge Computing dalam Mengatasi Delay
Edge computing mengalihkan proses analitik dari server ke kamera atau NVR.
Langkah ini memotong waktu kirim data dan waktu proses.
Selain itu, kamera modern kini dilengkapi chip khusus untuk AI dan kompresi.
Fitur ini mempercepat pemrosesan tanpa beban jaringan.
Contohnya, analitik seperti:
-
Deteksi wajah
-
Pelacakan objek
-
Identifikasi pelanggaran
Semua itu bisa dilakukan langsung di kamera.
Strategi Implementasi Edge untuk Reduksi Latency
Berikut beberapa strategi umum yang terbukti efektif:
1. Smart Camera dengan AI Onboard
Kamera ini langsung melakukan pengenalan objek.
Jadi, sistem tidak perlu kirim seluruh video ke server.
2. Local Caching dan Ring Buffer
Edge menyimpan data singkat untuk proses cepat.
Jika jaringan putus, data tetap aman sementara.
3. Low-Latency Codec seperti H.265+
Dengan codec ini, kamera bisa mengompres data lebih efisien.
Kemudian, data ditransmisikan lebih cepat.
4. Event-Based Streaming
Sistem hanya mengirim data saat deteksi terjadi.
Hal ini mengurangi beban dan mempercepat proses.
5. Direct Control Interface
Kamera menyediakan interface kontrol lokal.
Operator bisa mengakses fitur tanpa lewat server.
Manfaat Tambahan dari Edge-Based Processing
Selain mengurangi latency, edge computing juga:
-
Menghemat bandwidth secara drastis
-
Mengurangi beban server pusat
-
Meningkatkan keandalan sistem saat terjadi gangguan
-
Memungkinkan skalabilitas yang lebih fleksibel
Dengan kata lain, sistem jadi lebih efisien, stabil, dan hemat biaya operasional.
Tantangan dan Solusi
Walaupun efektif, edge processing tetap memiliki tantangan:
-
Kamera dengan edge AI biasanya lebih mahal
-
Proses update firmware harus aman
-
Tidak semua kamera mendukung protokol canggih
Namun, solusi tersedia.
Misalnya, pilih kamera modular, gunakan manajemen firmware terpusat, dan integrasikan standar ONVIF.
Kesimpulan
Edge-based latency reduction terbukti menjadi solusi modern untuk sistem CCTV yang cepat dan efisien.
Dengan memindahkan pemrosesan ke kamera, sistem memangkas delay drastis.
Selain itu, edge juga membuka jalan menuju pengawasan pintar berbasis AI real-time.
Oleh karena itu, implementasi edge computing menjadi langkah penting dalam desain CCTV masa depan.
sumber lengkap :
https://www.kiosbarcode.com/tentang-kami
untuk info lebih lanjut hub kami ke:
Contact us
📱 WhatsApp/SMS/Telepon:
081369101014
081259417200
Link Sosmed Kami :
Alamat kami:
📍 Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07
Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru
Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi jasapasangcctv handal dan anda. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.