Berapa Lama Rekaman CCTV Harus Disimpan?
Rekaman CCTV (Closed-Circuit Television) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan keamanan di berbagai tempat, baik itu di rumah, kantor, pusat perbelanjaan, ataupun fasilitas umum lainnya. Namun, satu pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa lama sebenarnya rekaman CCTV harus disimpan? Jawabannya tidak sederhana karena tergantung pada beberapa faktor yang mencakup hukum, kebijakan perusahaan, dan kebutuhan keamanan.
1. Faktor Hukum dan Regulasi
Di banyak negara, ada peraturan yang mengatur berapa lama rekaman CCTV harus disimpan. Di Indonesia, misalnya, tidak ada aturan yang secara spesifik mengatur durasi penyimpanan rekaman CCTV secara nasional. Namun, lembaga atau perusahaan yang menggunakan CCTV harus mematuhi regulasi terkait perlindungan data pribadi, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
Menurut UU PDP, data pribadi yang direkam oleh CCTV hanya boleh disimpan untuk jangka waktu tertentu dan hanya boleh digunakan untuk tujuan yang sah. Rekaman CCTV yang berisi data pribadi harus dihancurkan setelah tidak lagi dibutuhkan, dan proses penyimpanan serta penghancuran data harus dilakukan dengan cara yang aman.
2. Durasi Penyimpanan Berdasarkan Kebutuhan Keamanan
Penyimpanan rekaman CCTV umumnya ditentukan oleh tujuan keamanan yang ingin dicapai. Misalnya, di area parkir, rekaman mungkin diperlukan selama beberapa hari atau minggu untuk mengatasi potensi kecelakaan atau tindakan kriminal. Di tempat yang lebih sensitif, seperti bank atau kantor pemerintah, rekaman bisa disimpan lebih lama, bahkan beberapa bulan, mengingat pentingnya bukti dalam kasus kejahatan.
Beberapa perusahaan atau lembaga mungkin menetapkan aturan penyimpanan rekaman CCTV antara 7 hingga 30 hari, tetapi ini dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan kebijakan internal mereka. Setelah periode ini, rekaman dapat dihapus atau digantikan dengan rekaman baru.
3. Kapabilitas Penyimpanan Sistem CCTV
Durasi penyimpanan rekaman CCTV juga dipengaruhi oleh kapasitas penyimpanan sistem CCTV yang digunakan. Sistem CCTV dengan hard drive atau server berkapasitas besar dapat menyimpan rekaman lebih lama, sedangkan sistem dengan kapasitas terbatas mungkin hanya mampu menyimpan rekaman dalam waktu singkat, seperti 7 hingga 14 hari. Sistem berbasis cloud memungkinkan penyimpanan jangka panjang, namun hal ini memerlukan biaya tambahan.
4. Pengaruh Perkembangan Teknologi
Seiring dengan kemajuan teknologi, terutama dalam hal kompresi video dan penyimpanan cloud, durasi penyimpanan rekaman CCTV semakin fleksibel.
5. Penyimpanan Rekaman untuk Kepentingan Hukum
Dalam kasus penyelidikan hukum, rekaman CCTV dapat disimpan lebih lama jika diperlukan sebagai bukti. Jika ada dugaan kejahatan atau insiden yang sedang diselidiki, polisi atau pihak berwenang mungkin meminta penyimpanan rekaman lebih dari periode standar. Oleh karena itu, penyimpanan rekaman CCTV dapat diperpanjang sesuai dengan instruksi hukum.
Kesimpulan
Durasi penyimpanan rekaman CCTV tidak dapat disamaratakan untuk semua jenis pengaturan. Yang terpenting, pengelola CCTV harus memastikan bahwa penyimpanan rekaman sesuai dengan hukum yang berlaku dan kebijakan internal yang ada.
Contact us
————————————————————————–
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
- 081369101014
- 081259417200
————————————————————————–
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.