Cara Kerja Penyimpanan CCTV

Jasa Pasang CCTV Bekasi  » CCTV »  Cara Kerja Penyimpanan CCTV
0 Comments

Pahami Cara Kerja Penyimpanan CCTV Sebelum Anda Pasang

Saat ini, banyak orang sudah memasang CCTV di rumah, toko, atau kantor. Tapi sayangnya, banyak yang tidak memikirkan bagaimana cara kerja penyimpanan CCTV, hanya fokus ke kameranya saja. Mereka sering lupa soal satu hal penting: tempat menyimpan rekaman. Padahal, tanpa penyimpanan yang bagus, kamera secanggih apa pun jadi kurang berguna.


Kenapa Penyimpanan Itu Penting?

CCTV bekerja dengan cara merekam aktivitas yang terjadi. Tapi semua hasil rekaman itu perlu kamu simpan agar bisa dicek lagi nanti. Kalau kamu abaikan sistem penyimpanannya, bisa saja rekaman hilang, penuh terlalu cepat, atau bahkan nggak terekam sama sekali. Jadi, penyimpanan bukan pelengkap—ini bagian inti dari sistem CCTV.


Jenis Penyimpanan CCTV yang Perlu Kamu Tahu

  1. DVR (Digital Video Recorder)
    Kamu bisa pakai DVR kalau masih menggunakan kamera analog. DVR akan mengubah sinyal dari kamera ke format digital lalu langsung menyimpannya ke harddisk internal. Sistem ini masih banyak dipakai karena cukup stabil dan tahan lama.

  2. NVR (Network Video Recorder)
    NVR cocok buat kamu yang pakai IP Camera. Kamera akan mengirim data melalui jaringan LAN atau Wi-Fi. NVR kemudian menyimpan semua rekaman itu dalam format digital berkualitas tinggi. Sistem ini lebih modern dan lebih fleksibel daripada DVR.

  3. Penyimpanan Cloud
    Beberapa kamera modern menawarkan opsi menyimpan rekaman ke cloud. Kamu hanya perlu koneksi internet. Jadi, meskipun alat rusak atau dicuri, kamu tetap bisa akses data dari mana saja. Tapi biasanya kamu harus bayar langganan untuk fitur ini.

  4. Penyimpanan Internal di Kamera (MicroSD)
    Kamera tertentu sudah menyediakan slot microSD. Kamu cukup masukkan kartu memori, dan kamera bisa langsung menyimpan tanpa perangkat tambahan. Jenis ini cocok untuk keperluan ringan atau penggunaan di rumah. Tapi pastikan kamu rajin cek memorinya agar tidak cepat penuh.


Faktor yang Menentukan Lama Penyimpanan Rekaman

Beberapa hal yang memengaruhi kapasitas penyimpanan:

  • Ukuran harddisk atau memori (misalnya 500GB, 1TB)

  • Jumlah kamera yang terpasang

  • Resolusi video (semakin tinggi resolusinya, semakin besar file-nya)

  • Mode rekaman (rekam terus-menerus atau hanya saat ada gerakan)

Misalnya, kalau kamu pakai 4 kamera dengan resolusi standar dan harddisk 1TB, kamu bisa menyimpan rekaman selama sekitar 7–10 hari tanpa henti.


Sistem Mana yang Cocok untuk Kamu?

  • Kalau kamu punya rumah atau toko kecil, kamera dengan microSD atau NVR kecil sudah cukup.

  • Untuk kantor atau tempat usaha yang lebih besar, kamu bisa pertimbangkan NVR dengan kapasitas besar dan tambahan cloud storage untuk cadangan.

  • Kalau kamu punya tempat dengan risiko tinggi, seperti toko emas atau gudang, kamu sebaiknya pakai kombinasi NVR dan cloud agar data tetap aman meskipun alat rusak.


Penutup

Kalau kamu hanya fokus ke kameranya saja, kamu bisa melewatkan bagian penting dari sistem pengawasan. Sistem penyimpanan punya peran besar dalam memastikan semua rekaman tetap aman dan bisa diakses saat dibutuhkan. Jadi, sebelum pasang CCTV, pastikan kamu juga memilih sistem penyimpanan yang tepat. Biar kamu nggak kecewa di kemudian hari.

Contact us

Link Sosmed Kami :

https://www.instagram.com/kiosbarcode/

https://www.kiosbarcode.com/

https://www.youtube.com/@KiosBarcode

Alamat kami:

Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123

Telepon/SMS/WhatsApp:

  • 081369101014
  • 081259417200

Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi Jasa Pasang CCTV Bekasi, yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *