Cara Supaya CCTV Cloud Tidak Dibobol Hacker
Teknologi CCTV berbasis cloud kini semakin populer karena kemudahan akses dan kemampuannya merekam secara real-time dari jarak jauh. Namun, penggunaan teknologi cloud juga membuka celah keamanan jika tidak dikelola dengan baik. Banyak kasus peretasan CCTV terjadi akibat kelalaian dalam pengaturan keamanan. Artikel ini akan membahas tips aman mengelola CCTV cloud agar tidak dibobol hacker dan menjaga data tetap terlindungi.
1. Gunakan Password yang Kuat dan Unik
Kebanyakan sistem CCTV cloud yang diretas memiliki satu kesamaan: password lemah atau default. Hindari penggunaan password seperti “admin”, “123456”, atau kombinasi mudah ditebak lainnya. Gunakan:
-
Kombinasi huruf besar dan kecil
-
Angka dan simbol
-
Minimal 12 karakter
-
Ganti secara berkala
š” Tips: Gunakan password manager untuk menyimpan dan mengelola kata sandi yang kompleks.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Autentikasi dua faktor memberikan lapisan keamanan tambahan selain password. Dengan 2FA, Anda harus memasukkan kode verifikasi yang dikirim ke ponsel atau email saat login, sehingga menyulitkan hacker meskipun mereka mengetahui password Anda.
3. Update Firmware dan Software Secara Berkala
Vendor CCTV secara rutin merilis update firmware untuk memperbaiki celah keamanan. dan juga Jangan abaikan notifikasi pembaruan!
Segera update agar sistem Anda selalu menggunakan versi terbaru dengan perlindungan maksimal.
4. Gunakan Jaringan Internet yang Aman
Jangan sambungkan CCTV cloud Anda ke jaringan Wi-Fi publik. Gunakan jaringan pribadi dengan:
-
Password Wi-Fi yang kuat
-
Pengaturan firewall aktif
-
Pembatasan akses perangkat lain ke jaringan CCTV
Jika memungkinkan, gunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengenkripsi koneksi Anda ke server cloud.
5. Batasi Akses Pengguna
Jangan beri akses ke semua orang. Atur hak akses hanya untuk orang yang benar-benar membutuhkan. Gunakan fitur pengelolaan pengguna pada sistem cloud Anda:
-
Admin (akses penuh)
-
Operator (akses terbatas)
-
Viewer (hanya melihat rekaman)
6. Gunakan Penyedia Cloud yang Terpercaya
Pilih vendor CCTV dan penyedia cloud yang memiliki reputasi baik dan menyediakan fitur keamanan modern. misalnya enkripsi end-to-end dan audit log, serta Hindari produk murah tanpa jaminan keamanan.
7. Monitor Aktivitas Login
Selalu pantau aktivitas login dari akun cloud Anda. Banyak sistem menyediakan log akses yang menampilkan:
-
Waktu login
-
Alamat IP
-
Lokasi pengguna
Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera ubah password dan logout dari semua perangkat.
8. Nonaktifkan Akses Jarak Jauh Bila Tidak Diperlukan
Jika Anda tidak sedang membutuhkan akses dari luar, matikan fitur remote access sementara waktu. Ini akan mengurangi risiko eksploitasi dari luar jaringan.
9. Backup Rekaman CCTV Secara Rutin
Pastikan Anda melakukan backup data penting ke lokasi penyimpanan alternatif secara rutin. Bila sistem cloud bocor, Anda masih memiliki salinan rekaman yang aman.
Kesimpulan
CCTV berbasis cloud memang sangat praktis, tetapi juga rawan peretasan jika tidak dikelola dengan benar. Dengan menerapkan langkah-langkah pengamanan seperti password kuat, autentikasi dua faktor, update berkala, dan memilih vendor terpercaya, maka Anda bisa melindungi sistem CCTV dari ancaman hacker.
Jika kamu ingin mendapatkan panduan pemasangan dan rekomendasi CCTV terbaik, jangan ragu untukĀ berkonsultasi dengan ahli keamanan. tentunya, hanya diĀ https://jasapasangcctvbekasi.com/
Contact us
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
081369101014
081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami juga berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada Anda