Jenis-Jenis Lensa Pada CCTV

Jasa Pasang CCTV Bekasi  » CCTV »  Jenis-Jenis Lensa Pada CCTV
0 Comments

Jenis-Jenis Lensa Pada CCTV

Banyak komponen CCTV yang perlu anda ketahui. dan Salah satunya yang menunjang dan sangat penting dalam kinerja kamera pengawas yaitu lensa CCTV. Namun apakah Anda sudah mengetahui bahwa CCTV memiliki beberapa jenis lensanya? Dan apa-apa saja jenis lensa CCTV? 

Focal Length  

Jenis-Jenis Lensa Pada CCTV

Jika dalam spesifikasi camera menyatakan sekian milimeter (mm), maka yang di  maksudnya adalah panjang fokus lensa dengan simbol f (huruf kecil). Jadi, satuan milimeter (mm)  adalah satuan yang dimiliki lensa, bukan camera. Nilai mm ini berhubungan langsung dengan lebar dan sudut pandang yang bisa lensa cakup. Lensa dengan milimeter kecil dapat memberikan sudut pandang lebar, namun objek yang terlihat akan kecil (seolah-olah itu jauh).

contohnya, orang jadi terlihat pendek, mesin pabrik jadi tampak jauh, mobil-mobil dan bangunan terlihat kecil. Sebaliknya, lensa ber-milimeter besar akan memberikan gambar yang tampak jelas, tetapi cakupan sudut kiri dan kanannya menjadi sempit. Akibatnya, objek akan tampak lebih dekat.

Kebanyakan dari camera CCTV memakai lensa yang standar dengan f=3.6mm, 3.8 atau 4.0mm. Selain itu ada juga lensa dengan f=6mm, f=8mm, f=12mm dan seterusnya hingga lensa Zoom (60mm, 80mm dan seterusnya). Kaidah umumnya yang berlaku adalah: makin besar mm lensa, sudut pandangnya makin sempit dan objek terlihat makin dekat.

Fixed Lens

cctv view

Fixed yang artinya lensa dengan ukuran milimeter yang tetap seperti gambar di atas (tidak bisa mengubahnya kecuali dengan cara mengganti). Fix lens bisa memiliki 2 (dua) pengertian, yaitu:

  • Fixed dalam arti ukuran mm-nya tetap. Lensa ini disebut juga dengan monofocal. Contohnya: lensa 3.6mm, 6mm, 8mm, 12mm dan seterusnya seperti di atas.
  • Fixed dalam arti nilai iris-nya tetap, bukan auto iris.

Varifocal Lens

20118323208_lensler

Varifocal merupakan kependekan dari variable focal. Lensa varifocal yang artinya milimeter lensa tersebut bisa Anda atur dalam batas minimum dan maksimumnya. Umpamanya varifocal 6mm – 12mm, maka itu artinya lensa tersebut bisa menjelajah fokus mulai dari 6mm hingga 12mm.

Sebagaimana kaidah di atas, maka apabila sebuah objek terlihat kurang dekat lensa tersebut bisa berputar tangan ke arah lebih besar. Sehingga objek seolah-olah mendekat. Dan begitu pula sebaliknya, jika sudut pandang kurang lebar, maka lensa bisa anda atur ke arah yang kecil. Aplikasi lensa varifocal ini misalnya pada camera di atas pintu garasi yang mengarah ke pintu pagar untuk mengamati tamu.

Jika tamu terlihat “kurang dekat” (sosoknya tidak jelas), maka lensa bisa berputar ke nilai mm yang lebih besar. Pengaturan ini hanya bisa anda lakukan satu kali saja. Artinya setelah cocok dengan keinginan user, selanjutnya lensa tidak harus anda atur lagi. Tentu karena repot jika harus naik-turun ke camera.

Zoom Lensa

Oleh karena batas jangkauannya masih termasuk kecil, maka lensa varifocal tidak termasuk ke dalam zoom lens. Lensa zoom biasanya memiliki batas yang lebih besar lagi, misalnya 6mm – 60mm dan tidak anda putar dengan tangan, melainkan oleh motor elektrik di pada bagian dalamnya. Lensa ini bergerak melalui controller yang bisa berbentuk keyboard atau lainnya. Oleh sebab itu lensa jenis ini bisa anda kenal dengan nama motorized zoom.

Jika pada spesifikasi menyatakan 10x Zoom, maka maksudnya adalah batas bawah dan batas atas. Jadi, lensa zoom 6mm – 60mm anda katakan memiliki Zoom 10x. Demikian pula dengan lensa 8mm – 64mm dikatakan 8x dan seterusnya. Secara umum, istilah zoom memngandung dua pengertian, yaitu:

  • Zoom Optical, yaitu zoom yang diperoleh dari gerakan lensa. Ini seperti halnya kita memutar sebuah teropong atau binokular untuk memperoleh objek yang jelas (dekat).
  • Zoom Digital, yaitu perbesaran gambar yang sirkuit elektronik lakukan di dalam camera. Ini seperti halnya kita memperbesar sebuah perangko di atas mesin foto kopi.

Kombinasi kedua jenis zoom di atas menghasilkan angka-angka zoom yang “fantastis”, misalnya zoom sampai dengan 220x. Padahal maksudnya adalah 22x Zoom Optical yang diperbesar 10x lagi secara elektronik oleh Digital Zoom.

Demikianlah artikel kali ini yang membahas tentang Jenis-Jenis Lensa Pada CCTV. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait pemasangan CCTV dan sistem keamanan lainnya silahkan klik disini

Tentang Kami: https://jasapasangcctvbekasi.com

View larger map NUSA KOMPUTER

Store:
Jasapasangcctvbekasi.com

Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan
Jl. Lingkar Utara – Bekasi Utara, Bekasi 17123
Telp. (021)8838 2929

 

    • Farhan: 0895384454621

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *