Kesalahan Umum Pemula Pengguna CCTV
CCTV menjadi alat penting untuk memantau keamanan rumah, toko, dan area publik. Namun, banyak pemula belum memahami cara penggunaannya secara optimal. Akibatnya, kinerja CCTV sering kali tidak maksimal. Untuk itu, kenali kesalahan-kesalahan berikut agar dapat menghindarinya sejak awal.
Berikut beberapa kesalahan pemula pengguna CCTV
1. Memasang Kamera di Titik yang Salah
Banyak orang memasang CCTV hanya berdasarkan kemudahan instalasi atau estetika ruangan.
Sayangnya, hal ini membuat area penting seperti pintu masuk atau lokasi transaksi luput dari pengawasan kamera.
Solusi:
Oleh karena itu, tentukan titik pemasangan berdasarkan area rawan dan aktivitas utama. Pastikan kamera mencakup sudut pandang luas dan tidak terhalang benda lain.
2. Tidak Mengecek Hasil Rekaman
Setelah pemasangan selesai, sebagian pengguna merasa cukup tanpa memverifikasi hasil rekaman.
Padahal, kualitas video bisa saja buruk atau pencahayaan di malam hari tidak terlihat jelas.
Solusi:
Sebaiknya, periksa hasil rekaman pada siang dan malam hari. Gunakan fitur night vision bila diperlukan, serta atur kontras dan resolusi kamera secara tepat.
3. Mengabaikan Kebutuhan Koneksi Internet
CCTV berbasis cloud atau IP camera membutuhkan koneksi internet stabil untuk pemantauan jarak jauh.
Namun, banyak pengguna tidak memperhatikan kekuatan sinyal di area pemasangan.
Solusi:
Maka dari itu, pastikan jaringan internet cukup kuat. Bila perlu, gunakan repeater WiFi agar koneksi tetap stabil dan lancar.
4. Tidak Mengatur Penyimpanan
Sebagian pemula lupa mengatur media penyimpanan, sehingga rekaman lama otomatis terhapus sebelum sempat diamankan.
Ini tentu merugikan, terutama saat rekaman penting dibutuhkan.
Solusi:
Untuk mencegah hal ini, pilih kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan dan atur durasi simpan. Pertimbangkan juga penggunaan hard disk eksternal atau cloud storage.
5. Tidak Memperbarui Sistem CCTV
Beberapa sistem CCTV memerlukan pembaruan firmware secara berkala agar tetap aman dan stabil.
Namun sayangnya, banyak pengguna membiarkan perangkat menggunakan versi lama.
Solusi:
Jadi, pastikan untuk melakukan pembaruan software secara berkala melalui aplikasi resmi atau situs produsen.
6. Membiarkan Password Default
Banyak pemula tidak mengganti username dan password bawaan dari pabrik.
Akibatnya, kamera menjadi sasaran empuk bagi peretas.
Solusi:
Karena itu, segera ubah username dan password menjadi kombinasi unik dan kuat setelah proses pemasangan selesai.
7. Tidak Melakukan Perawatan Rutin
Beberapa pengguna menganggap CCTV tidak perlu dirawat. Padahal, debu bisa menutupi lensa, dan kabel bisa menjadi longgar atau rusak.
Solusi:
Untuk menjaga performanya, bersihkan kamera setidaknya sebulan sekali. Jangan lupa untuk mengecek sambungan kabel dan koneksi daya secara rutin.
Kesimpulan
Menggunakan CCTV tidak cukup hanya dengan membeli dan memasang. Sebaliknya, pengguna—terutama pemula—perlu memahami hal-hal teknis agar sistem bekerja maksimal.
Dengan menghindari kesalahan di atas, kamu bisa memastikan keamanan yang lebih baik dan menghindari kerugian yang tak diinginkan.
Contact us
Link Sosmed Kami :
https://www.instagram.com/kiosbarcode/
https://www.youtube.com/@KiosBarcode
Alamat kami:
Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123
Telepon/SMS/WhatsApp:
081369101014
081259417200
Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi jasa pasang cctv yang handal dan andal. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Anda