Menghitung Konsumsi Listrik CCTV

Jasa Pasang CCTV Bekasi  » CCTV »  Menghitung Konsumsi Listrik CCTV
0 Comments

Menghitung Konsumsi Listrik CCTV

CCTV (Closed-Circuit Television) adalah perangkat penting untuk keamanan rumah maupun bisnis. Namun, banyak orang bertanya-tanya: berapa sebenarnya konsumsi listrik CCTV?
Mengetahui konsumsi sangat penting untuk memperkirakan biaya operasional bulanan dan memilih perangkat yang hemat energi.

Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung konsumsi listrik CCTV secara sederhana dan akurat.


Kenapa Penting Menghitung Konsumsi Listrik CCTV?

Menghitung konsumsi membantu Anda:

  • Mengetahui biaya listrik bulanan yang dikeluarkan untuk sistem keamanan.

  • Memilih perangkat CCTV hemat energi agar tagihan listrik tidak membengkak.

  • Mengatur daya listrik di rumah atau kantor agar tidak terjadi overload.


Konsumsi Listrik CCTV Berdasarkan Jenis

Sebelum menghitung, penting untuk memahami bahwa konsumsi listrik berbeda-beda tergantung jenisnya:

  1. CCTV Analog
    Rata-rata mengonsumsi daya sekitar 4–7 watt per kamera.

  2. CCTV IP (Digital)
    Lebih canggih, tetapi daya yang dibutuhkan bisa 6–15 watt per kamera, tergantung resolusi dan fitur.

  3. DVR / NVR
    Perangkat perekam video memerlukan 10–40 watt, tergantung jumlah channel dan model.

  4. Perangkat Tambahan
    Router, switch, atau monitor juga ikut menyumbang konsumsi listrik.


Rumus Menghitung Konsumsi

Untuk menghitung konsumsi, gunakan rumus berikut:

Konsumsi listrik (kWh) = (Total daya perangkat [Watt] × Lama penggunaan per hari [jam]) ÷ 1000

Contoh Perhitungan

Misalnya Anda memiliki:

  • 4 kamera CCTV IP @ 8 watt = 32 watt

  • 1 NVR = 20 watt
    Total daya = 52 watt

Jika CCTV menyala 24 jam:

Konsumsi harian = (52 × 24) ÷ 1000 = 1,248 kWh/hari
Konsumsi bulanan = 1,248 × 30 = 37,44 kWh/bulan

Jika tarif listrik Rp1.500/kWh:

Biaya bulanan = 37,44 × Rp1.500 = Rp56.160

Jadi, biaya listrik CCTV ini sekitar Rp56 ribu per bulan.


Tips Menghemat Konsumsi

  • Pilih kamera hemat daya (misalnya dengan LED IR efisien).

  • Gunakan mode hemat energi jika tersedia di perangkat.

  • Matikan monitor jika tidak digunakan.

  • Gunakan power supply berkualitas untuk efisiensi maksimal.


Kesimpulan

Menghitung konsumsi listrik CCTV cukup mudah jika Anda mengetahui daya masing-masing perangkat. Dengan memahami rumus sederhana ini, Anda dapat memperkirakan biaya bulanan dan memilih perangkat yang lebih hemat energi.
Ingat, sistem keamanan yang efektif tidak harus boros listrik.

Jika kamu ingin mendapatkan panduan pemasangan dan rekomendasi CCTV terbaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keamanan. tentunya, hanya di https://jasapasangcctvbekasi.com/


Contact us

Link Sosmed Kami :

https://www.instagram.com/kiosbarcode/

https://www.kiosbarcode.com/

https://www.youtube.com/@KiosBarcode

Alamat kami:

Jalan Lingkar Utara Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan, RT.001/RW.011, Harapan Baru, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17123

Telepon/SMS/WhatsApp:

081369101014
081259417200

Terima kasih telah menjadikan kami sebagai mitra Anda dalam menghadirkan solusi kiosbarcode yang handal dan andal. Kami juga berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada Anda


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *