Mengirimkan sinyal video secara langsung melalui kabel koaksial ke DVR (Digital Video Recorder). DVR bertugas merekam dan menyimpan video dari kamera. Harga lebih terjangkau. Instalasi relatif sederhana. Cocok untuk rumah atau toko kecil. Kualitas gambar terbatas (biasanya SD atau HD rendah). Tidak bisa melindungi jarak jauh tanpa perangkat tambahan. Fitur modern seperti penyimpanan cloud biasanya tidak tersedia. Mengirimkan video melalui jaringan internet (LAN/WiFi) ke NVR (Network Video Recorder) atau cloud. Dapat memantau secara real-time melalui smartphone, tablet, atau komputer. Kualitas gambar tinggi (HD/Full HD/4K). Bisa diakses jarak jauh melalui aplikasi. Mendukung penyimpanan cloud, notifikasi pergerakan, dan integrasi smart home. Harga lebih mahal dibandingkan CCTV analog. Instalasi lebih kompleks dan membutuhkan jaringan internet stabil. 💡 Kesimpulan: Pilih CCTV analog jika ingin solusi murah dan sederhana, cocok untuk rumah kecil atau toko. Pilih CCTV digital / IP Camera jika membutuhkan kualitas gambar tinggi, pemantauan jarak jauh, dan fitur modern. Kalau mau, saya bisa buatkan artikel lengkap perbandingan CCTV analog vs digital dengan judul SEO, meta Description, FAQ, dan tabel perbandingan lengkap yang siap untuk website.http://jasapasangcctvbekasi.comCCTV Analog vs. CCTV Digital
Temukan perbedaan CCTV analog dan digital
Pendahuluan
1. CCTV Analog
Cara Kerja
Kelebihan
Kekurangan
2. Kamera CCTV Digital / IP
Cara Kerja
Kelebihan
Kekurangan
3. Perbandingan Singkat
Fitur
CCTV Analog
Kamera CCTV Digital / IP
Kualitas gambar
Rendah (SD/HD)
Tinggi (HD/4K)
Transmisi video
Kabel koaksial
Jaringan LAN/WiFi
Pemantauan jarak jauh
Tidak mudah
Bisa melalui HP/PC
Penyimpanan
DVR lokal
NVR atau cloud
Harga
Lebih murah
Lebih mahal
Fitur tambahan
Terbatas
Notifikasi, smart home
jasapasangcctvbekasi.com
